Daftar Beasiswa Tahunan
Mempersiapkan diri lebih awal tentunya sangat menunjang keberhasilan 
meraih beasiswa. Arah lebih jelas dan tekad untuk memperoleh beasiswa 
yang diimpikan semakin matang. Banyaknya beasiswa yang ditawarkan setiap
 tahun memang sangat menguntungkan bagi pelamar. Setidaknya beragam 
pilihan tersedia. Tapi, seiring berjalannya waktu, tidak sedikit pula 
beasiswa yang sebelumnya rutin dibuka, tahun ini sudah tidak terlihat 
lagi. Bisa jadi program beasiswa tersebut ditutup atau berganti dengan 
jenis dan nama beasiswa yang baru. Masalahnya mungkin, Anda sudah 
mempersiapkan diri untuk beasiswa yang dimaksud, tapi saat waktu yang 
ditunggu-tunggu tiba, beasiswa tersebut tidak lagi buka. 
Kecewa, tapi tak perlu mengurungkan niat. Banyak peluang lain yang perlu
 dipertimbangkan. Meski harus menyesuaikan lagi dengan kriteria dan 
persyaratan yang mereka tetapkan. Nah, di sinilah perlunya mengetahui 
beasiswa yang rutin dibuka. Sehingga Anda bisa menghadapi beragam jenis 
beasiswa sekaligus. Memang tidak ada jaminan mereka selalu ada, tapi 
dalam kurun 3 hingga 5 tahun belakang, beasiswa tersebut masih setia. 
Sebagian donatur beasiswa sudah mulai membuka beasiswa 2016 – 2017. Ada 
yang menyediakan pendaftaran sekali setahun, sebagian lagi memberi 
kesempatan secara periodik, misalnya buka di awal tahun, pertengahan, 
atau di akhir tahun. Keuntungan beasiswa yang dibuka periodik ini adalah
 keleluasaan untuk bisa mendaftar karena penerimaan aplikasi beberapa 
kali dalam setahun. Sementara, beasiswa yang hanya tersedia setahun 
sekali, pelamar memang perlu mencermati jadwalnya agar tidak tertinggal.
Peluang beasiswa 2016 – 2017 yang ditampilkan berikut sudah pernah 
diulas dalam tulisan sebelumnya. Hanya saja dalam penilaian 
beasiswapascasarjana.com beasiswa-beasiswa tersebut bakal kembali 
dibuka, khususnya untuk tahun akademik 2016 – 2017. 
Beasiswa S1 2016 – 2017
Program Bidik Misi merupakan salah satu beasiswa S1 yang rutin 
ditawarkan. Beasiswa ini menyasar bagi lulusan SLTA dari keluarga kurang
 mampu yang berminat melanjutkan studi S1. Setiap tahun penerima 
beasiswa Bidik Misi cukup besar. Sekitar 60 ribu mahasiswa dan 
kemungkinan bertambah. Beasiswa mencakup biaya kuliah, biaya hidup, 
hingga kebutuhan studi lainnya. Biasanya Beasiswa Bidik Misi ditawarkan 
ketika akan masuk tahun akademik perkuliahan baru.
Beasiswa PPA – BPP PPA 
Beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) dan bantuan biaya 
pendidikan peningkatan prestasi akademik (BPP-PPA) disediakan pemerintah
 melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Beasiswa 
PPA dan BPP PPA ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menjalani kuliah 
diploma maupun sarjana di perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah 
air. Penerima beasiswa PPA – BPP PPA akan mendapatkan Rp 350 ribu per 
bulan yang diberikan kepada mahasiswa aktif berdasarkan periode tahun 
anggaran berjalan dan diberikan untuk pertama kalinya sekurang-kurangnya
 selama 6 bulan. 
Beasiswa S1 Etos 
Beastudi Etos ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat dan akan masuk 
perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan UM jalur reguler. 
Selain menyediakan bantuan biaya pendidikan selama delapan semester (4 
tahun), beasiswa yang dikelola Dompet Dhuafa ini juga memberikan uang 
saku, asrama mahasiswa selama tiga tahun, pembinaan selama empat tahun 
(program persiapan pasca kampus di tahun ke empat), sertai bantuan biaya
 penelitian skripsi. Fasilitas yang didapat juga mencakup support 
prestasi dalam dan luar negeri, serta pembuatan paspor.
Beasiswa S1 Monbukagakusho
Peminat beasiswa S1 Pemerintah Jepang ini juga cukup tinggi. 
Monbukagakusho. Penerimaan 2015 baru saja diumumkan beberapa waktu lalu.
 Dalam beberapa tahun ini beasiswa tersebut rutin ditawarkan, dan 
tampaknya akan kembali tersedia di 2016 – 2017. Beasiswa Monbukagakusho 
ditujukan bagi lulusan SLTA yang ingin melanjutkan pendidikan diploma 
(D2, D3) dan S1 di universitas-universitas Jepang. Beasiswa tersebut 
menyediakan pendanaan penuh untuk studi di Jepang. Biasanya beasiswa ini
 ditawarkan awal Mei. 
Beasiswa S1 OTS
Orange Tulip Scholarship atau Beasiswa OTS adalah salah satu beasiswa 
Belanda yang rutin ditawarkan. Beasiswa ini selain menyediakan beasiswa 
pascasarjana, juga tersedia beasiswa S1 bagi lulusan SLTA di tanah air. 
Beasiswa OTS untuk S1 salah satu yang berpeluang besar dibuka kembali 
untuk tahun akademik 2016 – 2017. 
Beasiswa S1 Djarum
Djarum Beasiswa Plus merupakan salah satu skema Beasiswa Djarum yang 
rutin ditawarkan sejauh ini. Sasarannya adalah mahasiswa S1 di tanah 
air. Yang membedaikan, beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang tengah
 menjalani kuliah S1 pada semester IV. Djarum Beasiswa Plus menggandeng 
sejumlah universitas di Indonesia sebagai mitranya. Jadi, harus dilihat 
apakah perguruan tinggi pelamar termasuk di dalamnya. Biasanya beasiswa 
ini dibuka awal April (tentatif).
Beasiswa S1 Tanoto Foundation
Peluang beasiswa S1 2016 – 2017 lainnya berasal dari Tanoto Foundation. 
Program beasiswa ini cukup rutin ditawarkan. Pelamar memang harus 
mahasiswa dari universitas mitra Tanoto Foundation. Ada beberapa 
perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu disediakan pula beasiswa 
khusus S1 ikatan dinas. Beasiswa disediakan berupa biaya kuliah semester
 dan biaya hidup. Pengumuman biasanya awal November.
Beasiswa S1 BCA Finance
Beasiswa BCA Finance salah satu program beasiswa S1 yang disediakan bagi
 mahasiswa di Indonesia. Kelebihannya, beasiswa terbuka untuk seluruh 
mahasiswa PTN/PTS di tanah air. Jika Anda sudah menginjak semester II ke
 atas , beasiswa ini patut dicoba. Beasiswa diberikan dalam bentuk 
bantuan biaya kuliah. Pendaftaran biasanya dibuka awal September dan 
cukup rutin. Mudah-mudahan saja beasiswa BCA Finance ini kembali 
tersedia di 2016 – 2017. 
Beasiswa S1 ISRA
Beasiswa S1 ISRA lebih tepatnya ditujukan bagi pelamar yang ingin 
mendalami bidang keuangan syariah. ISRA (International Shari’ah Research
 Academy for Islamic Finance) berbasis di Malaysia dan menawarkan 
beasiswa tersebut bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia. 
Beasiswa ini didanai Bank Negara Malaysia dan dibuka tiap tahun. 
Biasanya diumumkan awal tahun. 
Beasiswa S1 GE Foundation
Peluang beasiswa ini juga tersedia rutin. GE Foundation Scholar-Leaders 
Program. Yaitu beasiswa S1 yang disediakan GE Foundation untuk mahasiswa
 dari beberapa perguruan tinggi mitra di tanah air untuk mengikuti 
beasiswa tersebut. Beasiswa biasanya disediakan awal November dan 
terbuka bagi mahasiswa yang sudah duduk di tahun kedua kuliah (semester 
3). Skema ini salah satu yang patut dipertimbangkan untuk mengikuti 
beasiswa 2016 – 2017. 
Beasiswa S1 Pemerintah Brunei
Salah satu beasiswa luar negeri yang menawarkan studi S1 diberikan 
Pemerintah Brunei Darussalam. Penilaian beasiswapascasarjana.com 
beasiswa tersebut tersedia tiap tahun dan mudah-mudahan kembali tersedia
 di 2016 – 2017. Beasiswa S1 dapat diambil di beberapa universitas 
ternama di Brunei, seperti  Universiti Brunei Darussalam (UBD), 
Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), dan Institut Teknologi 
Brunei (ITB). Biasanya pendaftaran awal November. 
Beasiswa S1 Ancora – Khazanah
Jika selama ini rutin tersedia, Beasiswa S1 Ancora – Khazanah 
kemungkinan bakal kembali hadir untuk 2016 – 2017. Skemanya 
Ancora-Khazanah Asia Scholarship Program. Beasiswa S1 ini kemungkinan 
akan buka lagi sekitar Oktober atau November. Sasarannya adalah bagi 
pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan S1 di universitas-universitas 
terbaik di Malaysia. Beasiswa diberikan penuh dan menanggung sebagian 
besar kebutuhan studi, seperti biaya kuliah, biaya hidup, tiket, dll. 
Beasiswa Mizan
Tawaran beasiswa S1 yang juga rutin diberikan adalah Beasiswa Mizan. 
Lebih spesifiknya beasiswa ini ditujukan bagi Anda yang tengah 
mempersiapkan menyelesaikan skripsi, tesis, atau disertasi kuliah. 
Beasiswa tugas akhir tersebut disediakan dalam bentuk bantuan dana 
penelitian. Yang menarik, karya tulis yang dihasilkan juga berpeluang 
untuk diterbitkan. Beasiswa Mizan biasanya dibuka Mei atau Juni.
Beasiswa S1 ORBIT HAH
Beasiswa ORBIT HAH merupakan program bantuan biaya studi 
pelajar/mahasiswa berprestasi yang mengalami kendala dalam membiayai 
pendidikannya. Beasiswa ini ditawarkan Yayasan Amal Abadi Beasiswa ORBIT
 Hasri Ainun Habibie (YAAB-ORBIT HAH). Di periode sebelumnya, beasiswa 
terbuka bagi mahasiswa S1 yang diberikan dalam bentuk biaya kuliah 
parsial. Anda yang mengincar beasiswa S1 2016, pendaftaran biasanya 
dibuka sekitar awal Juli. 
Beasiswa S2 2016 – 2017
Beasiswa S2 LPDP
Beasiswa LPDP merupakan skema beasiswa penuh yang disediakan pemerintah.
 Programnya dinamai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Bagi Anda yang 
mengincar beasiswa S2 2016 – 2017, Beasiswa LPDP salah satu yang 
menjanjikan untuk diikuti. Cukup beragam beasiswa yang ditawarkan LPDP. 
Misalnya BPI Program Magister dan Doktor, BPI Program Afirmasi, Beasiswa
 Presiden, BPI Program Tesis/Disertasi, dan beasiswa dokter spesialis. 
Anda dapat melamar beasiswa LPDP untuk studi S2 di dalam maupun luar 
negeri. 
Beasiswa PMDSU 
Skema beasiswa Pendididikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul 
(PMDSU) terbilang baru. Namun, cukup menarik perhatian karena ditawarkan
 bagi lulusan S1 fresh graduated atau yang telah lulus sarjana dalam 
tiga tahun terakhir. Beasiswa ini diberikan penuh dan dimaksudkan bagi 
mereka yang ingin menjadi dosen dengan menempuh pendidikan hingga doktor
 (S3) selama empat tahun. Jika diterima, Anda akan menandatangani 
kontrak dengan Dikti sebagai calon dosen. Beasiswa ini kemungkinan besar
 akan kembali ditawarkan, khususnya di tahun akademik 2016 – 2017. 
Beasiswa BPP-DN dan BPP-LN 
Selain beasiswa PMDSU, lebih dulu Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 
(Dikti) telah menggulirkan beberapa jenis beasiswa yang ditujukan bagi 
dosen dan tenaga kependidikan. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam 
Negeri (BPP-DN) dan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri 
(BPP-LN). Bagi Anda yang memiliki profesi di bidang tersebut dan sedang 
mencari beasiswa S2 2016, beasiswa Dikti ini patut dipertimbangkan. 
Beasiswa juga menyediakan biaya pendidikan penuh. 
Beasiswa S2 Bidik Misi dan Keluarga Tak Mampu
Beasiswa S2 Bidik Misi belum lama ini ditawarkan. Program beasiswa 
tersebut merupakan kelanjutan dari beasiswa Bidik Misi S1. Pelamar 
adalah mereka yang memperoleh beasiswa Bidik Misi ketika menjalani Studi
 S1 sebelumnya. Namun, bagi pelamar yang berasal dari keluarga kurang 
mampu, tapi sebelumnya belum memperoleh beasiswa Bidik Misi, juga diberi
 kesempatan mendaftar dengan syarat memiliki prestasi yang memuaskan. 
Kedua beasiswa tersebut diberikan penuh. Pelamar bisa mengajukannya 
melalui laman LPDP. 
Beasiswa S2 Fulbright
Beasiswa Fulbright banyak menyedot minat bagi pemburu beasiswa ke 
Amerika Serikat. Beasiswa ini rutin ditawarkan, termasuk di Indonesia. 
Jika Anda berencana melanjutkan S2 di universitas-universitas AS, 
beasiswa Fulbright layak dipertimbangkan khususnya di 2016 – 2017. 
Fulbright merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beberapa jenis dengan
 sasaran berbeda. Misalkan Fulbright Master’s Degree Program, 
Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, Fulbright Master of Science 
& Technology Initiative Degree Program, dll. 
Beasiswa S2 Erasmus Plus
Beasiswa Erasmus Plus (Erasmus +) merupakan wujud baru dari beasiswa 
Erasmus Mundus. Beasiswa Erasmus Plus juga memberikan beragam jenis 
beasiswa S2 yang ditawarkan oleh ratusan konsorsium yang tergabung. 
Beasiswa ditujukan untuk studi di perguruan tinggi Eropa untuk beberapa 
negara sekaligus. Pendanaan yang disediakan misalnya biaya kuliah, biaya
 hidup, tempat tinggal, asuransi, serta biaya perjalanan. 
Beasiswa S2 Monbukagakusho
Bukan saja beasiswa S1, Beasiswa Monbukagakusho juga tersedia untuk 
jenjang S2. Anda yang mengincar beasiswa S2 ke Jepang 2016, 
Monbukagakusho sepertinya perlu dipertimbangkan. Beasiswa ini dapat 
dipergunakan untuk mengambi S2 di universitas-universitas Jepang dan 
diberikan tanpa ikatan dinas. Selain biaya kuliah juga disediakan biaya 
hidup. Biasanya beasiswa ditawarkan awal April tiap tahunnya. 
Beasiswa S2 Chevening
Seperti negara lain, Pemerintah Inggris juga memiliki program beasiswa 
yang ditujukan bagi mahasiswa asing. Sebut saja Beasiswa Chevening yang 
di Indonesia selalu jadi incaran tiap tahun. Beasiswa Chevening 
merupakan program beasiswa S2 penuh untuk studi di 
universitas-universitas Inggris. 
Selain tanggungan biaya kuliah, penerima beasiswa juga memperoleh tiket 
perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku 
bulanan. Khusus beasiswa S2 2016 – 2017, beasiswa Chevening salah satu 
beasiswa yang sepertinya tetap buka.
Beasiswa S2 DAAD
Beasiswa DAAD sudah tak asing lagi. Beasiswa ini ditawarkan tiap tahun, 
bahkan kepada pelajar Indonesia. Jika Anda ingin melanjutkan S2 di 
Jerman, Beasiswa DAAD patut dipertimbangkan. Beasiswa ini memiliki 
beragam jenis yang menyasar para profesional, dosen, peneliti, maupun 
masyarakat umum. Biasanya kandidat terpilih diberikan biaya kuliah, 
biaya perjalanan, asuransi, serta tunjangan lain.
Beasiswa S2 Eiffel
Jika Anda berminat kuliah S2 di Prancis, Beasiswa Eiffel mungkin bisa 
menghantarkan impian itu. Setiap tahun Beasiswa Eiffel ditawarkan dan 
pelamar dari Indonesia. Pelamar yang berminat biasanya diminta untuk 
mendaftar terlebih dahulu ke universitas yang dituju, kemudian meminta 
pihak universitas mendaftarkan nama pelamar ke penyelenggara Beasiswa 
Eiffel. Pelamar yang berhasil biasanya mendapatkan tunjangan hidup 
bulanan, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, serta tunjangan 
akomodasi. Biaya dikeluarkan sendiri ketika melakukan pendaftaran ke 
universitas. 
Beasiswa S2 Australia Awards
Program beasiswa ini rutin ditawarkan Pemerintah Australia. Beasiswa 
Australia Awards. Beasiswa ini didanai untuk studi pascasarjana di 
universitas-universitas Australia, termasuk di antaranya S2. Beasiswa 
diberikan penuh dan sangat cocok bagi Anda yang mengincar beasiswa S2 
2016 – 2017 di Australia. 
Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi biaya pendidikan, biaya 
hidup, dana penunjang awal di masa perkuliahan, asuransi kesehatan 
mahasiswa luar negeri di Australia, bantuan tutorial tambahan jika 
diperlukan, biaya-biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya tiket 
perjalanan kelas ekonomi saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke 
tanah air, serta penelitian lapangan di Indonesia atau Australia.
Beasiswa S2 Nuffic Neso
Sebagai perwakilan resmi Belanda, Nuffic Neso Indonesia juga menyediakan
 beragam jenis beasiswa untuk studi di universitas-universitas Belanda. 
Beasiswa itu di antaranya StuNed, Orange Tulip Scholarship, Netherlands 
Fellowship Programme, dan yang terbaru Holland Scholarship. Beasiswa ini
 ada yang ditawarkan penuh, seperti StuNed yang merupakan hasil 
kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda. Namun, ada juga 
yang sifatnya parsial, seperti OTS dan Holland Scholarship. Untuk Anda 
yang berburu beasiswa S2 2016, tidak ada salahnya mungkin mencobanya.
Beasiswa S2 Sultan Brunei
Meski tidak sepopuler beasiswa luar lainnya. Beasiswa Sultan Brunei 
ternyata banyak menarik minat mahasiswa Indonesia. Beasiswa Pemerintah 
Brunei tersebut menawarkan beasiswa mulai dari D3 hingga S3. Tidak 
terkecuali beasiswa S2.  Cakupan studi yang dibuka juga luas, tersebar 
di tiga universitas terbaik di Brunei. Kemudian, yang tak kalah menarik 
adalah lengkapnya fasilitas beasiswa yang diberikan. Sebut saja 
tanggungan biaya kuliah, tunjangan bulanan (uang saku, uang buku, uang 
makan), tiket pesawat, tunjangan bagasi saat pulang, akomodasi, dan 
bebas biaya rawat jalan di rumah sakit pemerintah. Beasiswa Sultan 
Brunei tersebut ditawarkan melalui skema Brunei Darussalam Government 
Scholarships to Foreign Students.
Beasiswa S2 MIS
Ini salah satu beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Malaysia. Malaysian 
International Scholarship (MIS). Jika belum mencobanya, bisa melihat 
penawaran beasiswa MIS periode sebelumnya. Beasiswa ini merupakan 
beasiswa penuh yang menanggung biaya kuliah di universitas Malaysia, 
juga tersedia tunjangan hidup bulanan, tunjangan buku dan perjalanan 
lokal, asuransi kesehatan, biaya instalasi, tunjangan penelitian, visa 
hingga tiket pesawat ke Malaysia. Beasiswa MIS dapat dipergunakan untuk 
studi S2 di negeri Jiran.
Beasiswa S2 NZ-AS
Pemerintah New Zealand memiliki beasiswa yang dikhususkan bagi mahasiswa
 ASEAN. New Zealand-ASEAN Scholars Awards (NZ-AS). Beasiswa dibuka untuk
 masyarakat umum, dosen, PNS, maupun swasta yang ingin melanjutkan S2 di
 universitas-universitas New Zealand. Namun, ada prioritas bagi pelamar 
yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, 
Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Jika Anda mengincar beasiswa S2 di
 New Zealand, beasiswa NZ-AS sayang untuk dilewatkan. Beasiswa di 
antaranya meliputi biaya kuliah penuh, tunjangan kedatangan, tunjangan 
hidup, asuransi kesehatan dan perjalanan, serta tiket penerbangan 
kembali ke tanah air.
Beasiswa S3 2016 – 2017
Beasiswa S3 LPDP 
Tidak saja beasiswa S2, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga 
menyediakan beasiswa S3. Beasiswa tersebut diberikan penuh dan dibuka 
sepanjang tahun, meski pendaftarannya dilakukan secara periodik. 
Beasiswa S3 LPDP ini salah satu kesempatan yang bisa diikuti untuk tahun
 akademik 2016 – 2017. Khusus peminat doktor, Anda bisa mengikuti BPI 
Program Master dan Doktor, Beasiswa Afirmasi, ada juga Beasiswa Presiden
 yang biasa dibuka bulan Juli. BPI sudah mencakup semua biaya pendidikan
 serta biaya pendukung yang meliputi transportasi keberangkatan, 
asuransi kesehatan, visa, tunjangan hidup bulanan, tunjangan keluarga, 
tunjangan kedatangan, dll.
Beasiswa S3 Fulbright
Fulbright juga menawarkan beasiswa S3 selain beasiswa S2. Peluang 
beasiswa S3 Fulbright yang bisa diikuti, di antaranya Fulbright PhD 
Degree Program, USAID Funded Fulbright Agricultural MS and PhD 
Scholarships, dan DIKTI Funded Fulbright PhD Program. Selain menanggung 
biaya kuliah, Fubright juga menyiapkan tunjangan buku, tunjangan hidup 
bulanan, tiket pesawat, dan asuransi kesehatan. Peluang beasiswa ini 
tampaknya masih akan terus hadir setiap tahun. 
Beasiswa S3 DIKTI 
Setidaknya ada dua pilihan beasiswa S3 yang disediakan Direktorat 
Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) bagi Anda yang berminat mengambil 
beasiswa S3 2016 - 2017. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri 
(BPP-DN) dan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN). 
Keduanya adalah beasiswa penuh yang menanggung kebutuhan utama studi, 
seperti biaya hidup, biaya kuliah, akomodasi, tiket pesawat, dll. 
Bedanya, kedua beasiswa DIKTI tersebut menyasar kelompok tertentu, 
seperti calon dosen, dosen tetap, maupun tenaga kependidikan perguruan 
tinggi di bawah DIKTI.
Beasiswa S3 Monbukagakusho
Salah satu beasiswa S3 Monbukagakusho adalah Program Research Student. 
Saat menjalani program riset, penerima beasiswa diperkenankan mendaftar 
ke program degree, salah satunya S3, setelah lulus seleksi tes ujian 
yang diberikan oleh universitas. Selain itu, pelamar juga dapat langsung
 masuk ke program degree tanpa mengikuti tahapan research student, 
apabila telah mendapatkan izin dari universitas yang bersangkutan. 
Cakupan Beasiswa Monbukagakusho meliputi 100 persen biaya kuliah, 
tunjangan hidup 143.000 yen (± Rp 15 juta) per bulan, serta tiket 
pesawat pp Indonesia-Jepang. 
Beasiswa S3 IDB 
Skema beasiswa IDB (Islamic Development Bank) ini tersedia melalui Merit
 Scholarship Programme for High Technology (MSP). Beasiswa ini dapat 
digunakan untuk mengambil gelar PhD berbasis studi/riset selama tiga 
tahun, serta riset post doktoral antara 6 – 12 bulan. Beasiswa IDB 
menanggung semua kebutuhan utama studi, mulai dari biaya kuliah, biaya 
hidup, asuransi kesehatan, tiket pesawat pp, tunjangan seminar, 
tunjangan persiapan makalah ilmiah, tunjangan komputer, hingga tunjangan
 keluarga. Selama ini beasiswa S3 IDB rutin ditawarkan dan berpeluang 
untuk diikuti untuk tahun akademik 2016 – 2017. 
Beasiswa S3 Amexcid
Program beasiswa Amexcid ditawarkan oleh Pemerintah Meksiko untuk 
sejumlah jenjang studi di Meksiko, salah satunya beasiswa S3. Beasiswa 
dapat diikuti oleh kandidat yang baru akan memulai studi di universitas 
Meksiko atau mereka yang sedang menjalani kuliah di negara tersebut saat
 ini. Beasiswa Pemerintah Meksiko tersebut ditawarkan penuh oleh 
Kementerian Luar Negeri Meksiko melalui Mexican Agency for International
 Development Cooperation (AMEXCID). Ada sekitar 70 lebih perguruan 
tinggi Meksiko yang berpartisipasi dalam beasiswa tersebut dan mahasiswa
 Indonesia salah satu yang diberi kesempatan mendaftar.
Beasiswa S3 Australia Awards
Selain menyediakan beasiswa S2, beasiswa Australia Awards juga 
memberikan beasiswa S3. Bagi penerima Beasiswa Australia Awards mereka 
akan mendapatkan tanggungan penuh biaya kuliah, biaya hidup, dana 
penunjang awal di masa perkuliahan, asuransi kesehatan, bantuan tutorial
 tambahan, biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya tiket perjalanan 
kelas ekonomi saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke tanah air, 
serta penelitian lapangan di Indonesia atau Australia.  Yang menarik, 
disediakan pula pra-kursus bahasa Inggris di Indonesia, tunjangan hidup 
di Indonesia selama pelatihan, serta program pengenalan akademik di 
Australia sebelum dilaksanakan perkuliahan.
Beasiswa S3 NZAS 
Bagi Anda yang mengincar beasiswa S3 2016 di New Zealand, beasiswa NZAS 
patut dipertimbangkan. Sejauh ini program beasiswa Pemerintah New 
Zealand tersebut rutin ditawarkan dan sangat berpeluang dibuka kembali 
di 2016. Bahkan, bagi pelamar asal Indonesia disediakan kuota khusus. 
Pada 2015 ada 50 orang yang akan diterima dari Indonesia. Beasiswa 
tersebut ditawarkan melalui New Zealand ASEAN Scholar Awards (NZAS). 
Jika terpilih, kandidat akan memperoleh tanggungan biaya kuliah penuh di
 universitas New Zealand, tunjangan kemandirian saat pertama kali tiba, 
tunjangan hidup, serta tiket penerbangan kembali ke tanah air. Selain 
itu, sebelum menjalani studi di New Zealand, penerima beasiswa juga akan
 diberikan pelatihan bahasa Inggris selama setahun.
Beasiswa S3 Mora
Kementerian Agama telah meluncurkan program beasiswa baru bagi para 
dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan Perguruan Tinggi 
Keagamaan Islam (PTKI). Mora Scholarships. Ada beberapa skema yang 
disediakan melalui program tersebut, salah satunya adalah Beasiswa Studi
 S3 yang bisa ditempuh di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar 
negeri. setiap tahun akan dijaring 1.000 dosen, tenaga kependidikan 
maupun PNS di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk melanjutkan 
pendidikan doktor di perguruan tinggi yang mereka minati. Bagi penerima 
beasiswa, mereka akan mendapatkan tanggungan biaya pendidikan di 
perguruan tinggi tempat studi, living allowance yang meliputi biaya 
hidup dan operasional (6 semester untuk S3), serta biaya penyelenggaraan
 program.
Beasiswa S3 Taiwan ICDF
Anda yang berminat melanjutkan studi S3 di Taiwan, peluang ini mungkin 
bisa menjadi jawaban. Beasiswa Taiwan ICDF. Beasiswa tersebut cukup 
rutin ditawarkan melalui skema Taiwan ICDF Higher Education Scholarship 
Program. Beasiswa diberikan selama empat tahun untuk program PhD di 
universitas-universitas Taiwan, serta disediakan sejumlah fasilitas bagi
 penerimanya. Di antaranya biaya kuliah, biaya hidup, tiket penerbangan 
PP ke Taiwan, serta asrama mahasiswa untuk tempat tinggal. 
Beasiswa S3 Eiffel
Tidak saja menawarkan beasiswa S2, beasiswa Eiffel juga tersedia bagi 
pelamar yang ingin melanjutkan pendidikan S3 di Prancis. Beasiswa S3 
Eiffel dibuka setiap tahun dan kandidat dari Indonesia salah satu 
sasarannya. Beasiswa tersedia melalui Eiffel Excellence Scholarship 
Programme. Beasiswa Eiffel menjaring mahasiswa-mahasiswa internasional 
berbakat untuk melanjutkan studi doktor mereka di 
universitas-universitas Prancis. Penerima beasiswa S3 akan mendapatkan 
tunjangan bulanan 1.400 Euro untuk pembiayaan maksimum 10 bulan, tiket 
pesawat pp, asuransi kesehatan, serta kegiatan budaya. Selain itu juga 
bisa memperoleh tambahan keuangan dari bantuan tempat tinggal. 
Sementara, biaya pendidikan disediakan oleh Pemerintah Perancis sebesar 
10.000 Euro selama mereka belajar di perguruan tinggi negeri. Mungkin 
Anda salah satu yang mengincar beasiswa S3 2016 – 2017 di Prancis? Coba 
pertimbangkan beasiswa ini. 
Beasiswa S3 Schlumberger
Program beasiswa S3 ini khusus buat wanita. Namanya Faculty for The 
Future Fellowships. Schlumberger Foundation menyediakan beasiswa doktor 
dan postdoktoral bagi wanita dari negara-negara berkembang untuk 
melanjutkan pendidikan S3 di bidang sains, teknologi, teknik, dan 
matematika (STEM) dan dipriotaskan pada universitas-universitas terbaik 
dunia. Jika berhasil diterima, ada bantuan hibah untuk membiaya studi S3
 dengan nilai maksimal $ 50.000 (Rp ± 600 juta) per tahun dan maksimal $
 40.000 untuk postdoktoral. Beasiswa ini dapat diperpanjang di tahun 
berikutnya jika Anda memperlihatkan capaian yang baik, memperoleh 
rekomendasi dari supervisor, dan dianggap memiliki keinginan kuat untuk 
menerapkan ilmu yang diperoleh di negara asal.
Beasiswa S3 Pemerintah Swiss
Pemerintah Swiss rutin menawarkan beasiswa S3 yang dinamai Swiss 
Government Excellence Scholarships. Program ini ditawarkan ke banyak 
negara, salah satunya Indonesia. Beasiswa S3 maksimum diberikan tiga 
tahun. Peminat diberi kesempatan untuk melamar di 10 universitas Swiss 
dan dua institut teknologi, yakni University of Basel, University of 
Bern, University of Fribourg, University of Geneva, University of 
Lausanne, University of Lucerne, University of Neuchâtel, University of 
St.Gallen, University of Zurich, dan University of Lugano, Swiss Federal
 Institute of Technology Lausanne (EPFL), dan Swiss Federal Institute of
 Technology Zurich (ETHZ).
Beasiswa di antaranya meliputi tunjangan bulanan 1.920 - 3.500 Swiss 
Franch, tanggungan biaya kuliah, asuransi kesehatan, lump sum untuk 
tarif penerbangan, tunjangan khusus 300 Swiss Franch dibayar sekali di 
awal beasiswa, kartu transportasi umum untuk tarif satu setengah tahun, 
bimbingan dan berbagai perjalanan, makan malam, dan sejumlah tur wisata.
Beasiswa Vanier CGS
Salah satu beasiswa S3 2016 yang bisa diikuti di Kanada adalah Vanier 
Canada Graduate Scholarships (CGS). Beasiswa ini merupakan beasiswa 
doktor yang rutin ditawarkan Pemerintah Kanada. Beasiswa tidak saja 
dibuka bagi kandidat asal Kanada, tapi juga mahasiswa internasional. 
Sekitar 167 beasiswa dialokasikan Vanier CGS setiap tahunnya. Nilai 
masing-masing beasiswa yang diberikan terbilang fantastis, yaitu $ 
50.000 per tahun dan diberikan selama tiga tahun berturut-turut. 
Pengajuan beasiswa Vanier CGS tidak diajukan langsung oleh kandidat, 
tapi melalui universitas yang dituju. Pemohon mengajukan usulan kepada 
universitas, jika terpilih akan diikutsertakan sebagai nominasi penerima
 beasiswa Vanier CGS kepada komite seleksi.
Beasiswa S3 ADB – JSP
Program beasiswa satu ini salah satu yang banyak diminati. Asian 
Development Bank-Japan Scholarship Program (ADB-JSP). Sebanyak 300 kuota
 disediakan untuk program beasiswa berdurasi 1 – 2 tahun. Selain 
beasiswa S2, beasiswa tersebut juga dapat dipergunakan untuk S3. Ada 10 
negara yang nantinya menjadi pilihan tujuan studi. Selain di Jepang, 
kandidat terpilih juga bisa mengambil studi di Australia, Hong Kong 
(China), India, New Zealand, Amerika Serikat, Pakistan, Philipina, 
Singapura, dan Thailand. Beasiswa akan menanggung biaya kuliah, 
tunjangan perumahan, uang saku bulanan, tunjangan buku dan materi 
pembelajaran, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan.
Tentunya masih banyak lagi beasiswa yang tersedia di luar sana yang buka
 tiap tahun. Beasiswa di atas merupakan sebagian dari yang sudah pernah 
dimuat beasiswapascasarjana.com. Anda bisa menemukan lebih banyak lagi 
dengan melihat kategori yang tersedia berdasarkan level studi.

Ok.. Nice info
ReplyDelete